Rabu, 26 April 2017

Lagu Buah Bolok dan Makna di Dalam Liriknya



Nama : Mira Santika
NIM : 1614015006

Catatanku : Menerjemahkan dan Menemukan makna dalam Lagu “Buah Bolok”
 
Sudah tak asing bagi kita jika mendengar bahasa-bahasa daerah yang berbeda ditiap suku di Indonesia.Ada juga lagu-lagu daerah dengan bahasa daerahnya masing-masing.Tentunya juga lagu-lagu didalamnya juga menampilkan sesuatu hal yang khas didaerahnya masing-masing.Begitupun dengan lagu Buah Bolok,bahkan kata-kata 'Buah Bolok' disebutkan dipertama baitnya.
Membahas tentang lirik lagu dalam bahasa daerah,adanya pandangan yang mengatakan bahwa bahasa itu sebagai perpaduan komponen bunyi,pikiran dan situasi,bahasa itu bersifat linear yang menjadi dasar adanya lingual,seperti kata,frase dan seterusnya (Mahmud,1991:22).Itulah kenapa ketika menerjemahkan bahasa daerah ke bahasa Indonesia seringkali malah memiliki kata yang panjang dibanding bahasa awalnya.Berikut adalah lirik lagu dari daerah Kutai yang saya translasikan dalam bahasa Indonesia :

Buah Bolok
Buah bolok kuranji papan
Dimakan mabok dibuang sayang
Busu embok etam kumpulkan
Rumah-rumah jabok etam lestarikan

Buah salak muda diperam
Dimakan kelat dibuang sayang
Spupu dengsanak etam kumpulkan
Untuk menyambut wisatawan

Buah terong di gangan nyaman
Jukut blanak tolong panggangkan
Musium Tenggarong Mulawarman
Yok dengsanak etam kerangahkan

Buah bolok kuranji papan
Dimakan mabok dibuang sayang
Keroan kanak sekampongan
Etam begantar bejepenan

Translate :
Buah Bolok Kuranji papan
Dimakan mabuk dibuang sayang
Om dan tante kita kumpulkan
Rumah-rumah rusak kita lestarikan

Buah salak muda disimpan
Dimakan tak manis dibuang sayang
Sepupu dan saudara kita kumpulkan
Untuk menyambut wisatawan

Buah terong disayur enak
Ikan belanak tolong panggangkan
Musium Tenggarong Mulawarman
Ayo saudara kita banggakan

Buah bolok kuranji papan
Dimakan mabuk dibuang sayang
Sekumpulan anak-anak sekampungan
Kita bergoyang menari jepen

Lirik secara spontan melahirkan dan mewujudkan perasaan batin seseorang.Berdasarkan hubungan antara aku dan kenyataan dibedakan lirik langsung yang dapat menimbulkan makna baik secara tersirat ataupun tersurat (Rahmanto & Hartoko,1986:79).Dalam bait-bait lirik diatas dapat kita lihat bahwa ada beberapa kata yang dirangkai untuk menimbulkan suatu keselarasan,seperti pantun.Terlihat pada setiap akhir kalimat yang diakhiri dengan hurup n-g,n-n,m-n.Dalam tiap bait lagunya tersimpan estetika yang dapat menarik masyarakat untuk mendengarkan.
Dalam lirik pertama buah bolok kuranji papan, buah bolok adalah jenis buah hutan yang buahnya berada dibandir dan pohon bagian bawah sangat digemari oleh pelanduk (kancil),kijang dan rusa.Jelaslah bahwa judul dari lagu diambil dari bait pertamanya, dan dalam pribahasa masyarakat kutai buah bolok kuranji papan berati berdiam diri tanpa melakukan apapun (sesuatu yang dapat menimbulkan kebosanan).Dalam bait pertama ini dirasa mengandung motif.Dimana motif yang berati unsur yang penuh arti dan diulang-ulang (Rokhmansyah,2013:67).Dengan lirik pertama buah bolok kuranji papan,dimakan mabok dibuang sayang, kemudian dilanjutkan dengan busu embok etam kumpulkan,rumah-rumah jabok etam lestraikan, busu dan embok yang berati om dan tante serta rumah-rumah jabok artinya rumah-rumah yang buruk,rumah disini adalah rumah khas kutai.Asumsi yang saya dapat ketika menyanyikan lirik yaitu mengandung ajakan kepada masyarakat untuk melestarikan rumah-rumah khas kutai (rumah panggung) yang sudah buruk.Jadi,kesimpulannya adalah motif dari bait pertama adalah, dari pada berdiam diri tanpa melakukan apapun lebih baik rumah-rumah yang buruk dilestarikan.
Dan lagi-lagi disambut dengan kata-kata yang mengandung makna di bait kedua,yaitu buah salak muda diperam dimakan kelat dibuang sayang,spupu dengsanak etam kumpulkan untuk menyambut wisatawan.Salak muda disini mengacu pada generasi muda,yang bila hanya berdiam diri dia tidak akan punya rasa (berasal dari kata ungkapan ‘kelat’ yang berati tidak ada rasa manis ).Jadi,dari pertimbangan itu, menurut saya makna kata itu adalah generasi muda yang berdiam diri tanpa mengetahui budayanya sendiri,tidak ada yang bisa diharapkan darinya tapi dibuang/diabaikan tidak mungkin,karena generasi muda inilah yang akan mengenalkan tentang kebudayaan kutai kepada para wisatawan dan pendatang.
Kekhawatiran akan hilangnya kebudayaan akibat arus globalisasi dan banyaknya asumsi akan mematikan senibudaya tradisional itu sendiri (Yoety,1990:60).
‘Buah terong di gangan nyaman,jukut blanak tolong panggangkan
Musium Tenggarong Mulawarman,yok dengsanak etam kerangahkan’.Pada bait ini,diperkenalkan sebuah objek wisata di Kalimantan yaitu Musium Tenggarong Mulawarman,dan di lanjutkan dengan ajakan.’Yok dengsanak etam kerangahkan’,dimana ada kata kerangahkan yang berasal dari kata ‘rongah’ yang artinya bangga,jadi kerangahkan artinya banggakan.Asumsi saya,bahwa ajakan ini dilakukan untuk menarik objek wisata untuk datang ke Musium Tenggarong Mulawarman,dan bagaimana Musium Tenggarong Mulawarman juga merupakan kebanggaan bagi masyarakat kutai.Hanya asumsi tanpa berdasar apa-apa,saya menarik kesimpulan tentang pribahasa ‘buah terong di gangan nyaman,jukut blanak tolong panggangkan’,yang menurut saya,jika generasi muda sudah diajarkan dan mau di ajarkan tentang budayanya,’jukut blanak’ yang merupakan salah satu jenis ikan yang sering dipanggang, yang mungkin berati semangat.Kesimpulan yang saya tarik adalah,jika anak muda yang mau belajar tentang budayanya dan memiliki semangat tentang budayanya sendiri,dia pasti bangga dengan Musium Tenggarong Mulawarman.Dan akan meneliti,dan meneliti dan mengembangkan Musium Tenggarong Mulawarman suatu saat nanti.
Dilirik selanjutnya,buah bolok kuranji papan,dimakan mabok dibuang sayang,keroan kanak sekampongan,etam begantar bejepenan.’Keroan’ yang artinya sekumpulan atau sekelompok, ‘kanak’ yang berati anak-anak dan sekampungan,dan ajakan untuk menari jepen yang merupakan arti dari ‘begantar bejepenan’.Jepen adalah tarian daerah yang biasanya diiringi dengan musik tingkilan.Menurut saya,’buah bolok kuranji papan,dimakan mabok dibuang sayang,keroan kanak sekampongan,etam begantar bejepenan’ bermaksud ‘daripada berdiam diri tanpa melakukan apapun,lebih baik anak-anak dajak untuk menari jepen untuk mengenalkan mereka dengan tarian daerahnya.
Dengan mengartikan setiap bait dan menghubungkan setiap maknanya, dapat saya simpulkan bahwa lagu ‘buah bolok’ adalah lagu yang memiliki fungsi untuk mengajak dan mengenalkan kepada para wisatawan dan pendatang untuk datang dan mengetahui tentang kebudayaan di daerah Kutai.Tentunya dengan memasukan beberapa kebudayaan dan objek wisata didaerah Kalimantan Timur.

Daftar Pustaka

Rahmanto.B,Hartoko.Dick1986.Pemandu di Dunia Sastra.Yogyakarta:Penerbit Kanisus.

Rokhmansyah,Alfian.2013.Studi dan Pengkajian Sastra Perkenalan Awal terhadap Ilmu Sastra.Yogyakarta:Graha Ilmu.

Yoety,A,Oka.1990.Komersialisasi Seni Budaya dalam Pariwisata.Bandung: Penerbit Angkasa.

Mahmud,Kusman.1991.Sastra Indonesia dan Daerah.Bandung:Penerbit Angkasa

2 komentar:

  1. Jika ada situs yang terbaik kenapa pilih yang lain? mari bergabung bersama kami di intanqq ^^

    7 game dalam 1 ID
    Game yang di sediakan oleh intanqq:
    * Sakong (New Game)
    * Bandar Poker (New Game)
    * BandarQ (Hot Game)
    * Poker
    * Domino
    * Capsa Online
    * AduQ

    Kelebihan:
    * Minimal Depo dan WD Rp 15.000
    * Proses dana cepat
    * Bonus cashback harian 0,3%
    * Bonus extra cashback
    * Bonus referal 10% + 10%
    * No robot

    Kami tunggu kehadirannya ^^

    Pin BBM: 2AD20246

    BalasHapus